Damo: Product Designer

DAMO
2 min readJan 15, 2021

Saya itu tipe yang bener-bener practical, selalu cari cara yang cepet untuk menemukan sebuah solusi, caranya banyak, bisa dari baca case studies product design orang lain di Behance, bisa baca artikel-artikel di Medium, bisa langsung benchmarking dari aplikasi serupa atau bisa lebih spesifik lagi ngambil dari aplikasi lainengga serupa pun gapapa tapi ada fitur yang bisa diadaptasi.

Selalu jump ke me-riset hasil riset orang lain, lalu menggabungkannya dengan semua sumber dan mengeluarkan sesuatu yang baru, karena saya rasa itu adalah akselerasi yang bisa digunakan.

Jadi itulah alasan kenapa saya bisa selalu deliver dengan cepat, konsepnya adalah kerjain secepat mungkin, iterasi dan revisi.

Nah berhubung dalam team design tidak hanya saya saja, akan banyak orang yang beragam, bisa jadi 1 tipe juga bisa jadi berbeda, kalau ketemu yang 1 tipe kita bisa malah berantem karena sama-sama punya ego, ketemu sama yang beda tipe bisa jadi kita memperlakukan/diperlakukan orang lain dengan cara yang tidak sesuai.

Empathy, semua balik lagi ke empathy bagaimana kita memposisikan diri kita dimana, mengambil pekerjaan dan mengerjakannya seperti apa, dan bagaimana cara kita berkolaborasi dengan orang lain.

Engga ada tipe yang paling bagus, begitupula sebaliknya, semua sama, semua tipe bisa jadi leader, semua tipe bisa lebih memilih jadi team member, itu semua hanya dalam perbedaan metode yang akan dilakukan oleh seorang leader kepada team membernya, itu yang akan membuat sebuah team atau ekosistem dalam sebuah kantor unik.

Engga ada yang salah engga ada yang benar, semua relatif, yang hanya bisa kita ukur adalah jam terbang, jam terbang apa? empathy tentunya, kalau kita berbicara design, tentu yang bermain lebih banyak adalah feeling.

Kalau kata Pandji di videonya Raditya Dika yang mengutip Adie MS “First you play by the rule, and then you play with your heart”

It’s all about skill, caranya naikin skill gimana? belajar dari materi-materi yang ada, abis itu gimana? naikin jam terbang terus pake ilmu itu, biar lebih cepet lagi gimana? kita tau kita siapa dan kita harus belajar apa, itu kuncinya.

Kesananya kita akan bisa bersikap dengan secara otomatis untuk diri sendiri minimal dan bisa lebih berempati kepada orang lain, gitu aja deh.

--

--

DAMO

𝘖𝘯𝘦 𝘥𝘢𝘺, 𝘐 𝘩𝘰𝘱𝘦 𝘵𝘰 𝘣𝘦𝘤𝘰𝘮𝘦 𝘢 𝘨𝘳𝘰𝘸𝘯 𝘶𝘱. https://www.linkedin.com/in/adam-azkiya-damo-773625117/